Hiburan

Spencer diketahui berada dalam permainan Jumanji, hingga membuat teman-temannya harus menolong dia untuk kembali ke kehidupan nyata. Kini mereka pun harus saling bekerja sama untuk sekali lagi menyelamatkan dunia Jumanji yang saat ini kembali masuk dalam bahaya. Petualangan baru harus kembali mereka rasakan setelah Spencer yang mengalami kegelisahan justru tergoda dengan permainan Jumanji.

Jadi, kalau kalian mencari kegilaan penuh kayak di movie keduanya, film ini mungkin enggak bakal memuaskan kalian. Jadi, kelucuan yang kalian tunggu-tunggu baru terlihat lepas setelah pertengahan movie dan menjelang klimaks. Sayangnya, karena kedua kakek tua ini pula, kalian juga enggak bisa memungkiri movie ini terasa enggak asyik awalnya.

Petualangan Spencer , Fridge (Ser’Darius Blain), Martha dan Bethany dimulai dengan kekonyolan. Rasa insekuriti Spencer-lah yang mengantarkannya kembali ke dalam permainan gila itu. Bukan sahabat namanya, jika tidak memiliki perasaan kuat terhadap satu sama lain.

Akting yang totalitas, jokes yang nggak berlebihan, dan jalan cerita yang masih sangat masuk di akal membuat kamu nggak akan mudah melupakan kisahnya. Setelah 23 tahun sudah, sejak dirilis pertama kali tahun 1995, film petualangan anak Jumanji kembali menghias layar kaca di tanah air.

Masih terjebak di dalam sebuah video game, namun misi dan rintangan yang harus dihadapi pun lebih menantang dan berbahaya. Konflik bukan hanya dari misi permainannya saja, namun juga muncul dari para karakter-karakter itu sendiri. Dalam movie Jumanji terbaru ini, mereka terjebak dalam dunia video game. Menariknya Edie masuk ke dalam tubuh Smolder Bravestone , sedangkan Milo akan masuk ke dalam tubuh Mouse Finbar . Sebelumnya Smolder Bravestone dimasuki oleh Spencer, sedangkan Mouse Finbar oleh Fridge.

Film ini dibintangi oleh Dwayne Johnson, Karen Gillan, Kevin Hart dan Jack Black berkisah tentang seorang remaja bernama Alex yang diberikan papan permainan bernama “Jumanji” oleh ayahnya. Malamnya, Alex mendengar ketukan drum dari papan game tersebut, dan tiba-tiba papan permainan tersebut berubah menjadi cartridge online game. Lalu ia memilih untuk bermain sport tersebut, setelah memilih karakter sport, ia tersedot ke dalam recreation.

• Malamnya, Alex mendengar ketukan drum dari papan sport tersebut, dan tiba-tiba papan permainan tersebut berubah menjadi cartridge video game.
• Saat teman teman Spencer yang terdiri dari Bethany , Fridge (Ser’Darius Blain) dan Martha tiba, mereka menyadari bahwa Spencer menghilang.
• Ketika suasana hatinya tidak baik, Spencer memainkan alat itu di ruang bawah tanah rumah kakeknya.
• Eddie , kakek Spencer bersama teman lamanya, Milo Walker , mendengar kegaduhan itu dan ikut terseret ke dalam permainan.
• Film ini dibintangi oleh Dwayne Johnson, Karen Gillan, Kevin Hart dan Jack Black berkisah tentang seorang remaja bernama Alex yang diberikan papan permainan bernama “Jumanji” oleh ayahnya.
• Mereka lantas memutuskan masuk ke Jumanji untuk menyelamatkan Spencer.

Petualangan yang seharusnya seru jadi enggak menarik karena ada jeda saat aksinya seharusnya gereget. Namun, saat jeda itu, ada banyak hal lucu yang terjadi yang tentunya bisa kalian bayangkan. Jadi, wajar aja kalau mereka kayak enggak bisa diajak primary dengan benar Film Barat dan malah nyusahin seisi tim. Mereka cuma orang tua renta yang bahkan berpikir mereka udah meninggal ketika masuk ke dalam Jumanji; satu-satunya penjelasan yang masuk akal buat semua kegilaan yang terjadi. Dia menjalani LDR sama Martha dan merasakan krisis kepercayaan diri.

Kita adalah pribadi yang berharga di mata-Nya dan Dia mau kita menggunakan bakat dan potensi kita untuk kemuliaan-Nya dan nggak perlu malu dengan siapa diri kita. Di movie The Next Level, Franklin memiliki kemampuan baru yaitu di bidang linguistik atau ahli dalam berbagai bahasa. Kemampuan ini bukan hanya memuat Franklin bisa untuk memahami berbagai bahasa manusia, melainkan juga membuatnya bisa berkomunikasi dengan hewan. Tapi, kelemahannya sendiri masih tetap sama yaitu kue, kecepatan, dan kekuatan.

Sebagai partner terpercaya bagi Dr. Bravestone, Franklin kembali membuktikan dirinya sebagai sosok yang berguna dengan pengetahuan yang dia miliki. Di movie sebelumnya, Franklin memiliki kemampuan di bidang tanaman dan persenjataan. Franklin sangat paham dengan berbagai ancaman binatang buas yang dihadapi oleh kelompok tersebut dan juga paham senjata apa yang bisa digunakan untuk menghadapi musuh-musuhnya. Dan buat menyadari hal itu, kalian butuh KZL sampai pertengahan movie dulu melihat drama orang tua penggerutu dan temannya. Bisa dibilang, movie ketiga ini lebih banyak menyoroti masalah penerimaan, entah penerimaan terhadap diri sendiri maupun mengikhlaskan masa lalu.

Martial Bak Pemain Seharga Ferrari

Sehingga untuk membuat sekuelnya, penulis merombak ulang ceritanya dan menjadi Welcome to the Jungle. Dr. Smolder bersama kawan-kawannya harus memulai petualangan di hutan rimba, padang pasir, hingga harus mendaki gunung es yang penuh tantangan dan rintangan. Selain itu visualisasi yang disuguhkan pun terasa lebih nyata sehingga penonton pun ikut terbawa merasakan ketegangan yang dialami oleh para pemainnya. Kalau kamu masih ingat, banyak banget kisah-kisah Marvel yang mengangkat dendam masa lalu dan kehilangan orangtua sebagai latar belakang cerita. Kebetulan yang mungkin nggak kamu sadari berkat Nigel – yang perannya sebagai pendongeng – mampu menyajikannya dengan baik dan nggak semirip Marvel.